PBAC DAN BEBERAPA
HARAPAN KAMI
OLEH :
ARIE ANINDHITA 1215115122
MAYNDI FATHIR ALFATH 1215116018
NIHAYA LASTARI 1215116019
MATA KULIAH PBAC
TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNJ
LATAR BELAKANG
PBAC
merupakan singkatan untuk mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Cetak. Mata
kuliah ini dipelajari untuk mahasiswa tingkat tiga di program studi Teknologi
Pendidikan. Memilih mata kuliah PBAC bagi kami yang sudah duduk di semester
lima tentunya bukan tanpa alasan. Meskipun kami sadar di era yang sudah modern
dan segalanya serba canggih, bahan ajar cetak seperti buku mulai ditinggalkan. Bahkan
kini kian marak bahan ajar elektronik, internet pun menyediakan buku dan jurnal
elektronik.
Tapi
bila di telaah lebih lanjut, buku masih menjadi sumber belajar yang utama untuk
para peserta didik di berbagai jenjang pendidikan. Bahkan untuk kami yang sudah
mengenyam dunia kampus pun, bahan ajar cetak masih lebih menyenangkan untuk
dibaca. Bahan ajar cetak dinilai lebih ekonomis, efisien, dan praktis. Seperti
yang kita ketahui, Indonesia memiliki ribuan pulau dan penduduknya tersebar
hingga pelosok daerah. Belum semua wilayah di Indonesia siap menggunakan bahan
ajar elektronik, bahkan masih ada daerah di Indonesia yang belum difasilitasi
listrik. Menurut kami pun, bahan ajar
cetak lebih adaptable bagi guru dan siswa yang hidupnya jauh dari pusat kota.
Kelompok
kami juga berpendapat bahwa penggunaan bahan ajar cetak bisa membantu misi
pemerintah dalam program pemerataan pendidikan di Indonesia. Bahan ajar cetak
juga bisa dipertanggungjawabkan isi materinya karena jelas tertulis penerbit
dan penulisnya. Bahan ajar cetak berupa buku pun mencakup keseluruhan materi
pada suatu jenjang sehingga tidak merepotkan peserta didik dalam belajar. Selain
itu, bahan ajar cetak yang berupa modul ataupun lembar kerja siswa bisa
digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik (evaluasi).
PBAC DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Kami memang
belum memahami mata kuliah PBAC secara menyeluruh dan mendasar, tapi menurut
analisis kami dan pendapat beberapa senior saat kami mengisi KRS, PBAC
merupakan mata kuliah yang penting dan bermanfaat untk penyusunan skripsi. Bila
dikaitkan dengan program studi yang sedang kami ambil, penggunaan bahan ajar
cetak pun sesuai dengan misi Teknologi Pendidikan yaitu memfasilitasi belajar.
Perlu ditekankan bahwa Teknologi Pendidikan tidak selalu harus berkaitan dengan
teknologi super canggih yang up to date, tapi disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik dan keadaan lingkungannya. Sehingga fasilitas belajar yang
digunakan pun menjadi tepat sasaran dan bermanfaat. Bahan ajar cetak berupa
buku adalah fasilitas belajar yang memang cukup sederhana dan terbilang
konvensional. Namun bahan ajar ini masih sangat berguna bagi kemajuan
pendidikan di Indonesia. Ini membuktikan
bahwa mata kuliah PBAC ini sangat erat kaitannya dengan Teknologi Pendidikan.
Menurut
kami, mengembangkan bahan ajar cetak di era serba elektronik adalah sebuah
tantangan tersendiri. Dimana teknologi serba caggih, media elektronik
berkembang pesat, informasi dan komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara,
dan semua lapisan masyarakat bisa mengakses internet dengan mudah. Tentu ini
tantangan yang besar, bukan? Bagaimana mengemas bahas ajar cetak yang menarik
seperti yang ditawarkan media elektronik? Bagaimana mempertahankan fokus
peserta didik dan keterbacaan dari bahan ajar cetak tersebut? Bagaimana menumbuhkan
minat baca peserta didik? Serta bagaimana menilai dan membandingkan bahan ajar
cetak yang sudah ada untuk menjadi referensi kami dalam pembuatan bahan ajar
cetak? Dari berbagai pertanyaan diatas, kami merasa perlu untuk mempelajari
PBAC ini.
HARAPAN KAMI
Kami
pun memiliki beberapa harapan yang kemudian menjadi target peningkatan kemampuan
kami setelah mempelajari PBAC selama satu semester kedepan. Semua harapan ini
berdasarkan hasil diskusi kami di pertemuan pertama mata kuliah ini. Harapan
tersebut terbagi atas harapan umum (tujuan akhir perkuliahan) dan harapan
khusus (tahapan mencapai tujuan akhir).
Harapan Umum :
Mampu mengembangkan bahan ajar cetak yang sesuai kebutuhan
dan karakteristik peserta didik guna memfasilitasi belajar peserta didik.
Harapan Khusus :
-
Mampu mendefinisikan bahan ajar cetak dan teori
yang mendasari
-
Mampu membedakan jenis bahan ajar cetak yang
biasa digunakan
-
Mampu menganalisis kebutuhan dan karakteristik
peserta didik terhadap bahan ajar cetak
-
Mampu menganalisis kurikulum yang akan menjadi
bahan ajar
-
Mampu memilih dan menyusun materi bahan ajar
sesuai jenjang pendidikan dan kurikulum
-
Mampu berdiskusi dengan ahli materi untuk
menyusun bahan ajar cetak
-
Mampu menulis bahan ajar cetak secara
terstruktur diseuaikan dengan hasil analisis sebelumnya
-
Mampu mendesain bahan ajar cetak sesuai prinsip
desain pesan
-
Mampu mengemas bahan ajar cetak sehingga siap
dipakai oleh peserta didik
-
Mampu menilai bahan ajar cetak sebagai bahan
evauasi ataupun referensi pembuatan
CARA MEWUJUDKAN
Mengenai
cara mewujudkan harapan-harapan kami terhadap PBAC, jawaban sederhananya tentu
dengan belajar. Belajar yang kami maksud bukan hanya belajar teori yang kami
dapat selama perkuliahan berlangsung, melainkan belajar dalam arti luas. Beberapa
hal yang akan menjadi cara kami mewujudkan akan diurai dalam beberapa langkah.
-
Pertama, kami akan belajar bagaimana berkomitmen
dengan kontrak kuliah yang telah kami setujui di pertemuan pertama dengan
dosen. Jujur saja, pada semester sebelumnya kami masih sering kali “mengingkari
janji” yang telah kami sepakati. Seperti datang telat, tidak mengumpulkan tugas
tepat waktu, tidak aktif berdiskusi, dan lain sebagainya.
-
Kedua, kami akan belajar bagaimana bekerja sama.
Pada semester sebelumnya kami menyadari seringkali tugas kelompok hanya
dikerjakan oleh satu dua orang saja, sering pula saling lempar tanggung jawab,
menunda pekerjaan atau bahkan sama-sama cuek sehingga pada hari dimana tugas
dikumpulkan, tugasnya belum selesai.
-
Ketiga, kami akan belajar lebih serius dan mendalami.
Ini memang terdengar klise. Tapi inilah yang dibutuhkan. Belajar dengan bantuan
berbagai sumber referensi, giat membaca, giat bertanya dan berdiskusi, terbuka
pada hal baru, berusaha menggali informasi lebih dalam. Sederhananya, berusaha
berpikiran sistematik dan sistemik, seperti apa yang telah kami pelajari
mengenai Teknologi Pendidikan.
-
Keempat, kami akan belajar lebih berani. Berani
mencoba, mempraktikkan dan menelusuri lebih dalam. Menurut kelompok kami,
praktik langsung lebih penting dibanding hanya belajar teori. Apalagi mata
kuliah ini nantinya akan menghasilkan produk bahan ajar cetak. Jadi, kami berusaha
agar tidak gagap ketika nantinya harus mengerjakan tugas akhir PBAC ataupun
mata kuliah lainnya.
PENUTUP
Mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar Cetak adalah mata kuliah yang kami ambil di semester
lima, dengan pertimbangan bahwa mata kuliah ini akan membantu kami dalam misi
Teknologi Pendidikan, yaitu memfasilitasi belajar. Karena bagaimanapun pesatnya
perkembangan teknologi di dunia, tetap saja bahan ajar cetak adalah sumber belajar yang utama bagi negara kepulauan
yang terbentang luas seperti Indonesia. Kami beserta teman-teman yang lain
memiliki harapan yang tujuannya satu, mampu mengembangkan bahan ajar cetak sesuai
kebutuhan dan karakteristik dan peserta didik. Maka kami pun akan berusaha
untuk mencapai harapan yang akan menjadi target kami satu semester kedepan
dengan berbagai cara terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar